Friday, June 19, 2009

LANGKAH


Resah jiwa meradang...
saat perjalanan yang panjang
tak juga mau usai...

Menyibak rimba belantara
temukan jasad kerontang berpeluh darah

mengibas timbunan daun kering bercampur tanah

Seberangi samudra luas
menatap nelayan tua termangu diatas sampan
mengail hingga tak ingat waktu senja

Mendaki gunung
Jelang sapa petani tua
mengayun cangkul membelah sawah

Lalu kita...
mengapa masih resah...
bila memang MATA PENA adalah sejarah...
mari lalui dengan langkah...


Negeri Ali Jinah
Islamabad, 19 Juni 2009






No comments:

Post a Comment