Sunday, March 9, 2008

BUAIAN JASAD PECUNDANG





Riuh rendah suara metropolis bisingi kota
Memandu klakson menikung membelah lampu merah
Tak peduli peluit polisi menghardik langkah
Membuat ciut nyali menginjak pedal gas menghindar dosa

Ah...
Peduli amat dengan perintah mereka
Sedang dunia kita sepakati miliki bersama
Tak beda tuan atau budak suruhan nan papa

Tapi...
Lagi – lagi ku harus berpikir ulang
Tentang ragam dunia kan jadi ladang pesakitan
Bila turuti nafsu angkara murka kebinatangan

Lalu kemana lagi ku harus cari kedisiplinan
Sedang dunia bak negri para pecundang Text Color
Tak mampu tepiskan ragam permasalahan
Dari rona hitam kebrutalan.


NEGERI PARA PEMBINGUNG
Islamabad, 08 Februari 2008